AKU BUKAN MANUSIA
AKU BUKAN MANUSIA
“Perkenalkan aku adalah Manusia ”, Celetuk kata dari Kebanyakan Manusia. Makna Manusia dalam Kehidupan adalah Bersahabat dengan segala Aspek Kehidupan, bukan sekedar Hidup yang Bertumpu Pada Aspek Kehidupan. Jika Manusia bisa Hidup tanpa Masalah, Perlu dipertanyakan Bagaiamana Proses kelahirannya? Apakah Keluar dari sebuah Rahim Ibu, atau Tersistem untuk menjadi Manusia Super?. Tanpa Kita sadari, Selama ini Kita hidup hanya berfikir tentang kehidupan saja, Apa yang membuat Kita Bahagia?, Apa yang membuat Kita merasa sukses?, dan Kemana Tujuan Kita?, Mungkin Sebatas itu, jarang ada Manusia yang berfikir untuk Salah, Mereka selalu saja berkata Benar, Seolah tidak ada masalah. Apakah ketika Aku berfikir seperti ini masih menjadi Manusia?.
Aku Bukan manusia,
Aku merasa, Aku masih sering menjadi kanibal dengan mengorbankan orang lain
untuk kepentingan sendiri, Bergunjing dengan Kesenangan yang tiada ujungnya
seperti“Makan Bangkai Saudara“, dan
Masih Sering Berkata Bohong. Aku benar Bukan manusia. Terus Bagaimana Agar Aku
menjadi Manusia? Hargailah Dirimu sendiri, This is a Keyword, Self-Respect.
Mawar dan Bintang
Setelah Selesai
Pulang Sekolah, Mawar bergegas untuk Membuat sebuah teks Narasi untuk Persiapan
lombanya. Selama 3 jam penuh dia sangat fokus dalam mengerjakannya harapan
terbesarnya Adalah Menjadi Penulis Profesional. Sampai akhrinya Mawar Selesai
menulis, diwaktu yang bersamaan datang Bintang dengan Kesedihannya, Karena baru
saja dia Gagal dalam Kompetisi Bernyanyi. Bintang gagal Karena kurang fokus
saat berlatih. Bintang pun Bercerita Kepada Mawar, Karena Mawar Adalah satu-satu Temannya. Akhirnya
Mawar Memotivasi dan Menyemangati Bintang, dan akhrinya Bintang kembali
semangat dalam berlatih untuk menjadi Pemain Terkenal. 2 Tahun Kemudian Bintang
Menjadi Penyayi yang Terkenal, sedangkan Mawar, dia masih Pada Posisi yang sama,
Menulis narasi untuk Lomba. Pada Hal ini kita bisa sadari bahwa Ketika Posisi
Mawar Seperti itu, Hal Terpenting untuk Menjadi Manusia adalah Bersyukur, Bukan
Insecure. Hingga Pada akhirnya Mawar masih
saja tetap Menulis Narasi untuk Lomba namun Skala Internasional, tanpa Mawar
sadari, Dia sudah Terkenal. Sementara Bintang, Karena Tujuannya untuk menjadi
penyanyi Terkenal maka dia menjadi Terkenal, Namun hanya berskala Kota.
Kesimpulannya ada pada awal Cerita, Mawar ingin menjadi Seorang Profesional,
Sementara Bintang Ingin menjadi seorang yang terkenal. Mana yang lebih Baik? Jelas,
Menjadi Seorang yang profesional, karena orang profesional tidak perlu terkenal
untuk sekedar pengakuan publik bahwa dia terkenal, Hal tersebut sudah tersusun
secara otomatis dan sistematis. Namun Lebih nyaman Menjadi Bukan Manusia,
Karena hidup terus mengalir dan meluncur tanpa ada gangguan.
Eko dan Joko
Eko Setiap hari
selalu bangun Pagi untuk melatih fisiknya, karena dia memiliki sebuah mimpi
untuk menjadi seorang Perwira Polisi. Selama 3 Tahun dari kelas 10 SMA, Eko
sudah ambisius untuk Masuk Akademi Polisi, Sementara Eko punya Teman Bernama
Joko yang Biasa saja. Mereka berdua sering Berlatih bersama ketika sore hari,
namun niat utama Joko adalah menemani Eko untuk Berlatih. Selama 3 Tahun kurang
lebih mereka berlatih, Hingga akhirnya Pada saat Pengumuman, Joko lolos,
sementara Eko belum lolos. Tahun depannya Eko mencoba untuk mendaftar Lagi, dan
Masih belum lolos. Eko Pantang Menyerah dan selalu komitmen untuk berjuang.
Pada akhirnya Pada Kesempatan terakhirnya Eko Lolos dan Mengikuti Pendidikan
selama 4 Tahun. Sementara itu, Joko sudah Menjadi Perwira muda. 30 Tahun
Kemudian, Eko Menjadi Seorang Jenderal , Sementara Joko Menjadi Seorang
Kolonel. Kesimpulannya kita tidak akan Pernah tahu Jalan Hidup Masing-masing
orang, Karena kita Manusia, Bagaimana Jika kita Bukan Manusia?
Thank you very much untuk semua yang sudah membaca, Ini Blog Ketiga aku dan InsyaAllah akan Belajar lebih baik dalam menulis Cerita, Narasi, Berita Informasi, dan Sejarah. Semua cerita diatas hanya karangan saja, jadi jangan baper kalau ternyata sama Alur ceritanya:)
Semangat bray
ReplyDeleteYoi Bray
Delete