Langkah Pembuka " Ungaran 2050 Mdpl "

Langkah Pembuka " Ungaran 2050 Mdpl "

Jadi inilah awal perjalananku untuk menjelajahi alam, Perjalanan ini dimulai pada hari sabtu tanggal 16 Desember 2017. Pendakian awal kali ini aku tidak Camper ( nginep digunung ), melainkan Tektok ( cuma naik turun tidak nginep ). Kelompok Tektok ini ada Aku, Naufal, Fauzi, Mas Surya, Mas Barkha, dan Bang Jhonny. Tujuan awal kita kali ini ke Gunung Ungaran dengan ketinggian 2050 Mdpl berlokasi di Kabupaten Semarang.

  

Anggota ABW :v

Perjalanan dimulai dengan Persiapan. Ya iyalah persiapan masak penyesalan:v. Kita persiapan pada hari sebelumnya yaitu mempersiapkan mental, peralatan pendakian, makanan ringan, dan kesehatan. Intinya jangan sakit ya, kasihan nanti ada yang khawatir :v. Pada hari-H kita sudah siap untuk hayuk meluncur ke tujuan kita. Perjalanan dimulai pada pukul 08.00. Start dari Takmir Masjid Al-kautsar. Kami berenam naik motor berpasang-pasangan, sayang:", pasangannya bukan jodoh:v, anjir aku bukan homo xixixi. Pukul 09.30 kita sampai di Pasar Bandungan, sarapan soto dulu ya guys. "Eh sik cah ayo sarapan sik!", ajakan Naufal untuk sarapan terlebih dahulu. Selesai kita sarapan, hal mencurigakan terjadi. Ternyata harga  semangkok kecil soto adalah Rp. 12.000. Kita berenam menghabiskan uang untuk membayar soto -+ Rp. 100.000 dan ternyata didekat situ juga ada warung makan yang lebih murah dan lebih terjangkau, aduhhh apess:'(.

  

Pemandangan Promasan

Kita Sampai di Basecamp Mawar Pukul 10.10, langsung kita simaksi untuk masuk ke daerah wisata dan kebun teh, waktu itu simaksi Rp. 15.000/orang, dan Rp. 5000/Motor. Setelah kita simaksi, kita langsung markicubs perjalanan sekitar 30 menit sampai ke pos Pronojiwo dan setelah pos itu ternyata ada simkasi lagi di daerah kayak palang gitu, kita gak tau itu pungli atau resmi, yang jelas dulu kita bayar Rp. 5.000/orang. Setelah 20 menit kita sampai di Kebun Promasan, disana terdapat Goa Jepang. Di Kebun Promasan kita berfoto-foto sampai akhrinya kita udah 10 menitan tiba-tiba terjadi gerimis dan sudah mulai muncul kabut, akhirnya kita kebirit-birit untuk segera naik ke atas. Setelah sampai di Pos Bukaan Sekitar 20 Menit dari Promasan kita istirahat dan alhamdulillahnya udah terang. Perjalanan kita lanjutkan sampai waktu itu kita lihat tebing dikira puncak sampai 3x, sampai kita lihat ada tenda yang grusak-grusuk di pinggir semak-semak dan tenda itu cuma kapasitas 2-4 orang, kalian pasti paham sendirilah:v, apa gak takut gancet ya wkwkw. sekitar 30 menitan kita sudah sampai dipuncak, dan terkejut sekali kita ternyata dipuncak kabut sangat tebal sekali, dan gimana ya, untuk diriku sudah bisa merasakan hal mistis di daerah sana. Hingga akhirnya tiba-tiba Bang Jhonny Adzan dipuncak cukup lega:). Setelah kita sholat, kita makan-makan seadanya dan foto-foto sambil buat video kucluk ( tolol ). setelah itu tiba-tiba salah satu dari kami yaitu bang jhonny kebelet eek, akhirnya dia eek bawa sarung sama tisu basah dan eeknya di semak-semak gitu. Di puncak kita juga melihat kawanan babi hutan dan lutung. setelah 1 jam kurang lebih puncak tiba-tiba hujan deras mengguyur dan kita memaksakan untuk turun karena takut kalau pulang kemalaman dan tidak bawa tenda. Setelah kita turun sampailah kita ke Promasan dan di situ Perasaan dan situasi cukup mencekam karena setelah aku lihat-lihat sekitar sana ada sekolompok makhluk tak kasat mata yang ikut kepuncak bersama kita waktu kita foto-foto di Promasan............................ masih ada sambungannya hehehe